Gambar: IST/Humas Pemkab Bantul

Pemerintah DIY Memanfaatkan Kesempatan Dalam Acara EATOF Untuk Mempromosikan Sektor Pariwisata

Kamis, 01 Agu 2024

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) aktif mempromosikan sektor pariwisata di wilayahnya dengan menghadiri agenda Konferensi Gubernur, Sidang Umum ke-18 Federasi Pariwisata Antar Wilayah Asia Timur (EATOF) 2024 di Provinsi Tuv Mongolia, pada 26-28 Juli 2024 yang lalu.

EATOF adalah wadah kerja sama pariwisata internasional yang didirikan pada tahun 2000 oleh sembilan provinsi di Asia Timur. Saat ini, EATOF merupakan satu-satunya lembaga pariwisata provinsi-provinsi di Asia Timur.

Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menegaskan bahwa pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan menjadi fokus utama Pemda DIY dalam pengembangan sektor pariwisata. Menurut beliau, investasi dalam infrastruktur, pelatihan, dan keterlibatan masyarakat sangat penting untuk memastikan standar layanan yang tinggi dan keberlanjutan. Wagub juga menekankan bahwa pariwisata, budaya, dan pendidikan merupakan tiga pilar utama yang menjadi perhatian dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di DIY. Potensi pariwisata seperti Batik, Keris, Candi Prambanan, Sumbu Filosofis, dan situs-situs bersejarah yang terdaftar di UNESCO merupakan ekspresi hidup dari budaya dan sejarah Jogja yang mampu menarik pengunjung dari berbagai belahan dunia.

Selain potensi yang dimiliki, pemanfaatan teknologi juga dilakukan untuk meningkatkan pengalaman wisata. Pemda DIY, kata dia juga terus berupaya mendorong inovasi dan kreativitas, mengeksplorasi ekowisata, festival budaya, dan program pendidikan untuk tetap kompetitif. 

"Inklusivitas sangatlah penting. Kami memastikan sektor pariwisata dapat memberi manfaat bagi semua segmen masyarakat, memberdayakan komunitas lokal dan memastikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas," ujarnya. 

Pihaknya mengaku siap menantikan kolaborasi berkelanjutan dengan semua negara yang tergabung dalam EATOF untuk menyukseskan forum tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi pelestarian warisan, penawaran pengalaman berkualitas, merangkul inovasi digital, mendorong kreativitas, dan memastikan inklusivitas.

The 18th EATOF General Assembly 2024 diselenggarakan selama tiga hari dan memiliki beberapa rangkaian acara meeting, seperti simposium yang diikuti oleh akademisi dari anggota EATOF, serta bilateral talk antara Pemda DIY dengan Provinsi Gangwon, Tuv, Sebu, Totori, dan Sarawak.

Pada hari kedua, para peserta The 18th EATOF General Assembly 2024 menghadiri Governors Networking dan Governors Conference yang dihadiri oleh Wakil Gubernur DIY dan seluruh gubernur anggota EATOF. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY dan para petinggi pariwisata anggota EATOF mengikuti Standing Commite Meeting.

Pada hari ketiga, 28 Juli 2024, sebagai penutup acara, semua peserta The 18th EATOF General Assembly 2024 diajak untuk menyaksikan Nadaam Festival. Festival tradisional Mongolia yang mempertunjukkan keahlian berkuda, memanah dan gulat.



Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar