Kerja Sama Infrastruktur Jalan Berkelanjutan Antara Indonesia Dan Korea Selatan

foto: pupr

Kerja Sama Infrastruktur Jalan Berkelanjutan Antara Indonesia Dan Korea Selatan

Sabtu, 10 Agu 2024

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkuat kolaborasi dengan Kementerian Tanah, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan. Kerja sama ini berfokus pada peningkatan kualitas pekerjaan perkerasan aspal serta pengembangan teknologi perkerasan jalan yang berwawasan lingkungan.

Peningkatan kualitas pekerjaan perkerasan aspal menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, dalam Seminar Pertukaran Teknologi Indonesia-Korea 2024 yang berlangsung di Jakarta pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Direktur Jenderal Bina Marga menekankan bahwa kolaborasi antara Indonesia dan Korea Selatan merupakan langkah yang sangat penting dan strategis. "Dengan jaringan jalan nasional yang luas, kebutuhan akan perkerasan aspal berkualitas tinggi menjadi sangat krusial," ujarnya.

"Pengimplementasian teknologi perkerasan aspal yang lebih ramah lingkungan adalah suatu kebutuhan mendesak yang harus segera ditangani. Penggunaan teknologi dalam perkerasan aspal tidak hanya akan meningkatkan kualitas jalan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan," tambah Rachman Arief.

Rachman Arief menyatakan bahwa penggunaan teknologi dalam perkerasan aspal tidak hanya berpotensi meningkatkan kualitas jalan, tetapi juga memberikan dampak positif. Dengan penerapan sistem manajemen kualitas yang baik dalam pelaksanaan pekerjaan aspal melalui platform digital, Dirjen Bina Marga dapat melakukan pemantauan dan pengendalian proses pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien. "Teknologi digital memungkinkan pemantauan secara real-time, analisis data yang tepat, serta memudahkan deteksi dini terhadap kerusakan," ungkap Arief.