Disbudpar Batam Memiliki Keyakinan Bahwa Target Jumlah Wisatawan Akan Tercapai Pada Akhir Tahun

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, menyatakan keyakinannya bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke kota yang dikenal sebagai Bandar Dunia Madani ini akan mencapai target 2 juta kunjungan yang telah ditetapkan.

“Kami tetap optimis dapat mencapai 2 juta kunjungan, asalkan tidak ada kendala yang tidak diinginkan,” ungkap Ardiwinata di Batam pada hari Kamis.

Ardiwinata menambahkan bahwa hingga bulan Agustus, jumlah wisatawan yang telah berkunjung ke Batam mencapai 600 ribu orang.

“Saat ini, jumlah wisatawan yang datang sudah mencapai 600 ribu. Target kami adalah 2 juta kunjungan pada akhir tahun, dan sejauh ini Batam telah menerima 600 ribu dari total 700 ribu wisatawan yang datang ke Kepulauan Riau,” jelasnya.

Ardi menyatakan bahwa meskipun saat ini sedang berlangsung epidemi cacar monyet atau Mpox, hal tersebut tidak berdampak pada kunjungan wisata di Kota Batam. 

"Sampai saat ini, aktivitas pariwisata di Kota Batam tetap berjalan seperti biasa. Tidak ada kegiatan yang ditunda, semua tetap terjadwal hingga akhir tahun untuk menarik kedatangan wisatawan," ujarnya.

Beberapa acara yang dapat meningkatkan kunjungan ke Kota Batam, menurutnya, termasuk “meet out team” dari Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Kota Batam yang akan menyelenggarakan “sunset run” pada bulan Oktober.

Di bulan Oktober yang sama, ia menambahkan, akan diadakan kejuaraan marching band 2024 di Batam, Turnamen Golf Batam, fun run pada tanggal 1 September, serta bazar-bazar yang diadakan setiap hari Minggu.

"Oleh karena itu, semua acara tetap direncanakan dengan baik, termasuk MICE (meeting, incentive, conferences, dan exhibitions) yang juga tetap terjadwal. Salah satu acara terdekat adalah pertemuan nasional agen travel umroh yang juga akan berlangsung di Batam," tuturnya.

Ardi menekankan bahwa setiap bulan kunjungan wisata memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga tidak dapat disamakan, termasuk kunjungan dari wisatawan mancanegara yang dipengaruhi oleh berbagai kegiatan di negara asal mereka. 

Kunjungan wisatawan juga dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa tertentu, seperti hari libur di Singapura dan Malaysia, serta perayaan-perayaan yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Batam.

Ardi menambahkan bahwa untuk menarik wisatawan ke Batam, penting untuk menjaga kondisi yang kondusif dalam industri pariwisata di daerah tersebut, termasuk aspek keamanan.

“Selain itu, kebersihan, kesehatan, dan keramahtamahan juga harus dijaga. Oleh karena itu, peran pelaku pariwisata dan masyarakat sangat berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Batam,” ujar Ardi.

Tag: Ardiwinata Disbudpar Batam Pariwisata Wisatawan