Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang mempersiapkan perluasan jaringan telekomunikasi berbasis fiber optik untuk meningkatkan konektivitas. "Untuk tahun 2025, kami merencanakan penambahan infrastruktur fiber. Pertama, kami akan mengintegrasikan Palapa Ring yang direncanakan untuk dibangun pada tahun 2026. Selain itu, kami juga akan melakukan terestrialisasi untuk daerah yang saat ini masih menggunakan teknologi satelit, tetapi dekat dengan perencanaan jaringan dari operator seluler," ungkap Direktur Utama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika, Fadhilah Mathar, dalam sebuah diskusi daring yang berlangsung pada hari Senin. Jaringan terestrial adalah jaringan telekomunikasi yang beroperasi di permukaan bumi dengan menggunakan media kabel maupun nirkabel. Penggunaan kabel fiber optik dalam jaringan terestrial dianggap mampu mentransmisikan data dengan kecepatan dan bandwidth yang tinggi. Selain menyiapkan perluasan jaringan telekomunikasi berbasis fiber optik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga merencanakan pengadaan Satelit Republik Indonesia-2 (SATRIA-2) untuk meningkatkan kapasitas dari SATRIA-1 yang sudah beroperasi. Fadhilah Mathar, yang akrab dipanggil Indah, menyatakan bahwa diperlukan kombinasi solusi untuk mengatasi tantangan konektivitas di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa kondisi geografis yang beragam di Indonesia memerlukan pendekatan konektivitas yang melibatkan jaringan terestrial dan satelit. Sehubungan dengan hal tersebut, ia menegaskan bahwa pemerintah sedang melaksanakan proyek SATRIA-2 untuk menyediakan akses internet di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh jaringan terestrial. "Pada tahun 2025, kami berharap dapat meningkatkan kapasitas yang ada saat ini dan menyediakan layanan yang lebih berkualitas, sehingga kami telah memulai proses pengadaan untuk SATRIA-2," ungkap Indah. "Proyek SATRIA-1 dan SATRIA-2 mencerminkan komitmen pemerintah dalam menyelesaikan masalah digital di seluruh lapisan masyarakat di seluruh nusantara," tambahnya.