YouTube Meluncurkan Hype Untuk Mendukung Kreator Kecil Dalam Memperluas Jangkauan Mereka

YouTube meluncurkan fitur Hype untuk mendukung kreator-kreator kecil dalam memperluas jangkauan audiens mereka.

Kreator di platform YouTube kini tidak perlu sepenuhnya bergantung pada algoritma rekomendasi, hasil pencarian, atau kolaborasi untuk meningkatkan jumlah penonton.

Dalam acara Made On YouTube yang berlangsung pada Rabu (18/9), YouTube mengumumkan fitur baru yang memungkinkan penonton untuk membantu mempromosikan video kreator, sehingga video tersebut dapat naik dalam peringkat video populer dan berpotensi menjangkau audiens yang lebih luas.

Menurut laporan dari TechCrunch, penonton hanya perlu mengklik fitur Hype yang baru di bawah tombol Like yang sudah ada untuk memberikan dukungan pada video kreator.

Fitur Hype ini akan tersedia untuk video dari kreator yang memiliki kurang dari 500 ribu pelanggan.

Semakin banyak orang yang memberikan dukungan melalui fitur Hype pada suatu video, semakin tinggi peringkat video tersebut di daftar 100 video teratas.

Untuk mencegah penyalahgunaan fitur, saat ini pengguna dibatasi untuk menggunakan maksimal tiga hype dalam satu minggu.

Fitur ini diperkenalkan karena perusahaan menyadari antusiasme penggemar untuk terlibat dalam perjalanan sukses seorang kreator. 

YouTube menginformasikan bahwa di masa depan, perusahaan akan memberikan kesempatan kepada penggemar untuk membeli hype tambahan, yang akan menciptakan sumber pendapatan baru bagi platform. 

Namun, perusahaan belum mengungkapkan besaran potongan dari setiap pembelian tersebut. 

Dalam hal pembelian lain oleh penggemar, seperti Super Thanks, YouTube menerapkan potongan sebesar 30 persen dalam skema pembagian pendapatan standar 70/30 antara kreator dan platform.

YouTube juga memberikan insentif kecil bagi para kreator dengan jumlah pelanggan yang lebih sedikit, dengan menggandakan poin untuk memberikan mereka kesempatan bersaing secara lebih adil dengan kreator yang lebih besar.

Di samping itu, perusahaan akan memberikan lencana khusus pada video yang mendapatkan perhatian paling banyak.

"Hype memberikan cara bagi komunitas untuk menunjukkan kecintaan dan kegembiraan mereka terhadap kreator baru serta mendukung video baru mereka dengan memberikan hype," ungkap Direktur Manajemen Produk YouTube, Bangaly Kaba.

Ia menambahkan bahwa di masa mendatang, para kreator akan dapat mengetahui siapa yang mempromosikan video mereka.

Selama empat minggu pertama pengujian fitur versi beta di Turki, Taiwan, dan Brasil, pemirsa YouTube telah mempromosikan video lebih dari 5 juta kali di lebih dari 50.000 saluran, menurut YouTube.

Kelompok usia 18 hingga 24 tahun, yang mencakup lebih dari 30 persen dari semua pengguna beta, menunjukkan keterlibatan tertinggi dalam promosi video.

Tag: Hype Made On YouTube TechCrunch YouTube