Gambar: LAODE IDRIS SYAPUTRA/KENDARI POS

Menyerap Minat Pengunjung, Perbaharui Fasilitas Pariwisata

Selasa, 08 Okt 2024

Pariwisata di Kota Kendari merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu, Pemerintah Kota Kendari memberikan perhatian yang serius terhadap pengembangan sektor ini. Upaya yang dilakukan tidak hanya sebatas meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga melengkapi fasilitas serta menjaga kebersihan di objek-objek wisata.

Asisten II Setda Kota Kendari, Jahudding, menekankan bahwa pengelolaan destinasi wisata harus didasarkan pada konsep dan rencana strategis yang jelas. Hal ini sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan industri pariwisata. Oleh karena itu, aspek-aspek yang dapat menarik minat wisatawan, seperti pelayanan, sarana dan prasarana pendukung, serta kebersihan, harus menjadi fokus utama.

"Kebersihan di destinasi wisata merupakan faktor krusial dalam menarik minat wisatawan. Oleh karena itu, fasilitas seperti kamar mandi dan toilet harus mendapatkan perhatian serius. Yang terpenting bukanlah kemewahan, melainkan kebersihan dan cara kita dalam menjaga fasilitas tersebut," ungkap Jahudding kemarin.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata juga sangat penting, menurut mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kendari ini. Dengan adanya SDM yang kompeten, pengunjung akan merasa lebih nyaman. Untuk itu, pemerintah mendukung berbagai program pelatihan.

"Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik di bidang pariwisata, pemerintah sangat mendukung pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan dan pelayanan di destinasi wisata, terutama dalam aspek kebersihan, keamanan, dan kesehatan," jelasnya.

Di sisi lain, program pengembangan destinasi wisata tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan. Keterlibatan masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan harus menjadi perhatian utama.

Pembangunan pariwisata yang berkelanjutan harus diterima oleh masyarakat, ramah terhadap lingkungan, dan bersifat inklusif,” ujarnya.

Jahudding berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kesadaran para pengelola destinasi wisata mengenai pentingnya standar fasilitas umum yang memadai, terutama toilet. Kebersihan fasilitas umum merupakan salah satu aspek utama yang diperhatikan oleh wisatawan, baik domestik maupun internasional.

“Wisatawan mungkin tidak terlalu memperhatikan kemewahan toilet, namun kebersihannya sangat berpengaruh terhadap kenyamanan mereka. Semoga pelatihan ini menjadi titik awal kebangkitan sektor pariwisata di Kendari, serta mendukung upaya kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar