Gambar: KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER

Infrastruktur Penyediaan Air Minum IKN Terbaik Di Indonesia, Dapat Dicontoh Oleh Kota-Kota Lain

Rabu, 09 Okt 2024

Infrastruktur penyediaan air minum di Ibu Kota Nusantara (IKN) diakui sebagai yang terunggul di Indonesia. Baik pengunjung maupun pekerja di IKN dapat langsung memanfaatkan air yang tersedia melalui keran di berbagai lokasi strategis. Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur, Rozali Indra Saputra, menyatakan bahwa IKN menjadi contoh bagaimana infrastruktur air minum dapat dikembangkan di kota-kota lain. "Dengan demikian, apa yang telah dibangun di IKN dapat diterapkan di seluruh kota dan kabupaten untuk menciptakan layanan air minum yang berkualitas," ungkap Indra saat diwawancarai oleh Kompas.com, pada peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2024, di IKN, Rabu (9/10/2024).

Di kota-kota penyangga IKN seperti Balikpapan dan Samarinda, terdapat kendala dalam pemenuhan kebutuhan air minum bagi masyarakat. Masalah ini disebabkan oleh terbatasnya pasokan air baku, infrastruktur yang kurang memadai, serta aspek pemeliharaan dan operasional yang tidak optimal, yang menjadi tantangan tersendiri.

Menurut Indra, pembangunan IKN merupakan langkah awal yang bersejarah, dengan harapan nilai-nilai positif yang telah ditanamkan dapat diterapkan di seluruh Indonesia. Infrastruktur penyediaan air minum di IKN meliputi proses pengolahan air di Instalasi Pengolahan Air (IPA) SPAM Sepaku. Secara umum, unit IPA SPAM Sepaku mengikuti prosedur yang sama dengan IPA lainnya, yaitu melalui proses koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan desinfeksi. Namun, yang membedakan adalah IPA SPAM Sepaku menggunakan teknologi canggih dengan Unit Ozon dan Granular Activated Carbon (GAC) untuk mencapai kejernihan, rasa, dan bau yang optimal.

Berikut adalah proses pengolahan air di IPA SPAM Sepaku yang dapat diterapkan dan dikembangkan di kota, kabupaten, atau provinsi lain di Indonesia.

1. Pengambilan Air

Pengambilan air merupakan infrastruktur yang digunakan untuk mengambil air baku. SPAM Sepaku memanfaatkan Pengambilan Air Sepaku, di mana sumber air baku diambil dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Sepaku dan dipompakan ke unit produksi di IPA Sepaku.

Di Pengambilan Air Sepaku terdapat penyimpanan jangka panjang, yang berfungsi untuk menyimpan air dalam saluran dengan cara menahan aliran menggunakan bendung gerak (obermeyer) yang memiliki lebar 117,2 meter untuk meningkatkan permukaan air sehingga cadangan air dapat bertambah.

2. Unit Aerasi

Aerasi merupakan suatu proses pengolahan air yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas air baku dengan cara meningkatkan kadar oksigen terlarut. Proses ini bertujuan untuk menambah jumlah oksigen, mengurangi kadar karbon dioksida (CO2), serta menghilangkan hidrogen sulfida (H2S), metana (CH4), dan berbagai senyawa organik yang bersifat volatile yang dapat mempengaruhi rasa dan bau air. Di IPA Sepaku, unit aerasi digunakan khusus untuk mengoksidasi besi (Fe) dan mangan (Mn) agar menjadi tidak terlarut, sehingga mempermudah proses pengendapan. Desain bangunan aerasi di IPA SPAM Sepaku berbentuk cascade.

3. Unit Koagulasi, Flokulasi, dan Sedimentasi Unit koagulasi, flokulasi, dan sedimentasi di IPA berfungsi untuk menghilangkan partikel koloid dalam air dengan cara mencampurkan reagen kimia (koagulan) yang akan membentuk partikel-partikel (flok) yang dapat diendapkan dengan cepat dan mudah.

Koagulasi adalah proses di mana reagen kimia (koagulan) ditambahkan ke dalam air untuk membantu mengikat partikel-partikel koloid menjadi flok yang lebih besar. Di IPA Sepaku, koagulasi dilakukan dengan menggunakan koagulator mekanis yang dilengkapi dengan bilah sebagai pengaduk.

Flokulasi, di sisi lain, adalah proses yang mengikat partikel-partikel flok kecil menjadi flok yang lebih besar. Sama seperti pada unit koagulasi, unit ini juga menggunakan flokulator mekanis dengan bilah sebagai pengaduk. Setelah itu, sedimentasi terjadi ketika agregat flok yang terbentuk diendapkan secara alami dalam bak sedimentasi. Bak sedimentasi ini dilengkapi dengan pelat pengendap (plate settler) untuk meningkatkan efisiensi dalam proses penangkapan dan pengendapan flok. Terakhir, unit filtrasi berfungsi untuk memisahkan atau menyaring partikel-partikel halus yang masih ada dalam air dengan menggunakan media pasir silika dan antrasit. Metode yang diterapkan dalam unit filtrasi ini adalah saringan pasir cepat (rapid sand filter) yang bekerja secara gravitasi.

Instalasi oksidasi ozon di IPA Sepaku berfungsi sebagai tahap pengolahan lanjutan yang bertujuan untuk mengoksidasi sisa-sisa kontaminan organik dan anorganik yang belum terolah dari unit pengolahan sebelumnya.

Penggunaan ozon menjadi pilihan karena merupakan salah satu oksidator yang sangat kuat dan mampu memecah berbagai jenis zat, baik yang bersifat organik maupun anorganik. 

Di samping itu, ozon juga merupakan bahan oksidan yang efisien dalam menghilangkan warna, bau, dan rasa yang tidak diinginkan dalam air. 

4. Unit Karbon Aktif Granular (GAC) berfungsi sebagai penyerap kontaminan organik yang telah diuraikan oleh unit ozon. Proses yang diterapkan dalam unit ini mirip dengan saringan pasir cepat, di mana GAC berperan sebagai lapisan filter kedua yang bertugas menyerap kontaminan yang masih tersisa.

GAC tidak hanya berfungsi sebagai adsorbate, tetapi juga dikenal memiliki efektivitas tinggi dalam memperbaiki kualitas warna, aroma, dan rasa air.

5. Clearwell/Reservoir Sementara Merupakan unit penyimpanan air minum sementara sebelum dialirkan ke reservoir utama yang terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Untuk memastikan bahwa air minum yang dihasilkan bebas dari kontaminan biologis selama proses transmisi menuju reservoir utama, dilakukan penambahan disinfektan di dalam clearwell.

6. Reservoir Utama Terletak di KIPP, berfungsi sebagai tempat penyimpanan air minum utama sebelum didistribusikan kepada konsumen atau area secara gravitasi. Reservoir utama ini terdiri dari dua tangki Glass Fused Steel (GFS) dengan kapasitas masing-masing tangki mencapai 6000 meter kubik.




Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar