Foto: ANTARA/Azmi Samsul Maarif

Ratusan Kepala Keluarga Di Tangerang Selatan Masih Mengalami Dampak Akibat Banjir

Selasa, 12 Nov 2024

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan, Banten, melaporkan bahwa sebanyak 360 kepala keluarga (KK) di wilayah tersebut masih terpengaruh oleh bencana alam banjir yang disebabkan oleh hujan deras pada hari Senin (11/11).

Banjir yang menggenangi ratusan kepala keluarga ini terjadi di kawasan Perumahan Taman Mangu Indah, Kelurahan Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, dengan ketinggian air mencapai antara 20 hingga 30 centimeter.

"Di lokasi ini terdapat pembangunan tanggul yang kembali jebol. Untuk jumlah korban yang terdampak, hampir semuanya berjumlah sekitar 360 KK," ungkap Komandan Peleton (Danton) Satgas BPBD Kota Tangsel, Dian Wiryawan, di Tangerang pada hari Selasa.

Bencana alam ini telah mengakibatkan seluruh aktivitas warga di perumahan tersebut terhenti. Beberapa warga, termasuk anak-anak dan lansia, telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.

Relawan telah meminta kepada pekerja proyek untuk mengalihkan material proyek agar perahu karet dapat melintasi area tersebut, ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa hingga saat ini, Satgas BPBD Kota Tangsel masih berusaha melakukan evakuasi terhadap warga yang masih berada di lokasi kejadian.

"Ketinggian air pada pagi ini sekitar pukul 09:00 WIB berkisar antara 30 sentimeter hingga satu meter," jelasnya.

Menurut catatan BPBD Kota Tangsel, pada Senin (11/11) sekitar pukul 20:14 WIB, terdapat 13 titik banjir yang tersebar di empat kecamatan. Ketinggian air bervariasi antara 30 sentimeter hingga satu meter.

Selain itu, terdapat juga pohon tumbang di Jalan Living World Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, yang menimpa dua mobil yang sedang diparkir. Di RT 01/06, Ciputat, pohon tumbang tersebut menutup akses jalan warga dan menimbun kabel jaringan internet.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar