Pemerintah provinsi Jambi melaporkan bahwa pengangkutan batu bara melalui Sungai Batanghari pada tahun 2024 mencapai 11 juta ton, yang berarti tidak memenuhi target yang ditetapkan sebesar 19 juta ton per tahun. Gubernur Jambi, Al Haris, menyatakan di Jambi pada hari Kamis bahwa realisasi tersebut tidak sesuai dengan kuota pasokan batu bara yang ditentukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Ketidakcapain target ini disebabkan oleh berbagai kendala, termasuk kemacetan di jalan nasional, ketidakstabilan sungai, serta peralihan moda transportasi. Pemerintah Provinsi Jambi, bersama dengan para pengusaha tambang batu bara, sedang melakukan evaluasi terhadap kendala yang dihadapi dan mencari solusi untuk mencapai target pasokan batu bara.