Bupati Satria Mengoptimalkan Pungutan Retribusi Berbasis E-Ticketing Untuk Mewujudkan Pariwisata Digital Di Nusa Penida

Bupati Satria Mengoptimalkan Pungutan Retribusi Berbasis E-Ticketing Untuk Mewujudkan Pariwisata Digital Di Nusa Penida

Kamis, 06 Mar 2025

Rencana Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk mengembangkan pariwisata digital dan berkelanjutan di Nusa Penida mulai menunjukkan kemajuan. Hal ini ditandai dengan penandatanganan draf kesepakatan bersama atau memorandum of understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Klungkung dan PT CTRIP International Indonesia pada Rabu, 5 Maret 2025.

MoU ini berfokus pada pemungutan retribusi pariwisata di kawasan wisata Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan yang menggunakan sistem E-Ticketing dan E-Payment. Draf MoU tersebut diterima oleh Bupati Klungkung, I Made Satria, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana, serta Staf Ahli dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Bupati Satria menyatakan dukungannya terhadap kerjasama ini dan berharap cita-cita Pemkab Klungkung dapat terwujud, yaitu mengoptimalkan pendapatan melalui retribusi dan mengurangi kebocoran. "Kami menyambut baik inisiatif pariwisata digital dan berkelanjutan di Nusa Penida," ungkap Bupati Satria.

Lebih lanjut, kerjasama ini diharapkan dapat mempermudah wisatawan dalam proses pembelian tiket, yang dapat dilakukan secara online melalui sistem perbankan. Selain itu, pelaporan dapat diakses secara real-time, sehingga meningkatkan akuntabilitas penggunaan sistem. "Kami meminta kepada seluruh tim untuk melakukan kajian yang lebih mendalam agar kerjasama ini dapat berlanjut di masa depan," tambahnya.

Direktur PT CTRIP International Indonesia, I Nyoman Gede Krishna Aryawiguna, menyatakan bahwa pariwisata digital di kawasan Nusa Penida, Lembongan, dan Ceningan memiliki berbagai keuntungan. Beberapa di antaranya adalah peningkatan kemudahan dalam akses dan reservasi, kemudahan dalam proses pembayaran dan transaksi, serta peningkatan promosi dan pemasaran sektor pariwisata. "Inisiatif ini juga berkontribusi pada pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta meningkatkan pengalaman bagi para wisatawan," tuturnya.