Capaian Penjualan Pemasaran Ciputra Mencapai Rp 10,2 Triliun, Mencatat Rekor Tertinggi Di Sektor Properti

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatat sejarah penting dalam 43 tahun perjalanan perusahaan, yaitu mencapai angka penjualan pemasaran pada tahun 2023 senilai Rp 10,2 triliun. Informasi ini diungkapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan di Ciputra Artpreneur Jakarta, pada hari Rabu (19/6/2024). Sementara itu, pendapatan dan laba bersih masing-masing adalah Rp 9,3 triliun dan Rp 1,8 triliun. Prestasi penjualan pemasaran ini bukan hanya rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan, tetapi juga di antara perusahaan properti dan real estat lainnya di Indonesia. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) sebagai pesaing terbesar hanya mencapai angka Rp 9,5 triliun. Begitu juga dengan perusahaan-perusahaan kelas atas lainnya, di bawah pencapaian perusahaan yang didirikan oleh almarhum Ciputra. Direktur Utama CTRA Candra Ciputra menyatakan, rekor tertinggi ini berhasil dicapai berkat komitmen dari seluruh manajemen dan karyawan Grup Ciputra.

Selama tahun 2023, perusahaan telah berhasil meluncurkan tiga proyek baru dan lebih dari sembilan klaster/ruko baru di proyek-proyek yang sedang berjalan. Candra menyatakan bahwa peluncuran proyek dan klaster ini dilakukan secara intensif karena upaya kami untuk terus agresif dalam menjaga momentum pertumbuhan bisnis. Proyek baru yang telah diluncurkan adalah CitraGarden Serpong, Citra City Sentul, dan CitraGarden Bintaro. Adapun klaster baru yang telah diluncurkan sepanjang tahun 2023 antara lain klaster Rochester Park, klaster Sentosa Cove, ruko Orchard Avenue di CitraLand Gama City Medan, klaster Pelican Hill, klaster Attic House, dan ruko One Arcade di CitraLand Surabaya. Selain itu, klaster Aeroville Extension, klaster Forris Private, ruko The Garden, ruko Aeroprime di CitraGarden City Jakarta, klaster Varenna dan Le Sentier di CitraRaya Tangerang, serta ruko C Walk di CitraLand City Losari Makassar.

Adapun capaian penjualan pemasaran Kuartal I-2024 sebesar Rp 3,3 triliun, setara dengan 30 persen dari target 2024, seperti yang diungkapkan oleh Direktur dan Sekretaris Perusahaan CTRA Tulus Santoso. "Target penjualan pemasaran tahun 2024 yang telah ditetapkan adalah sebesar Rp 11,2 triliun. Capaian ini 30 persen lebih tinggi daripada capaian pada triwulan pertama pada tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata sebesar 24 persen," tambah Tulus. Oleh karena itu, dia yakin bahwa tren positif ini dapat dipertahankan hingga mencapai target penjualan pemasaran tahun 2024. Salah satu faktor pendukung yang dimiliki oleh perusahaan adalah reputasinya sebagai perusahaan yang baik dan terpercaya, sehingga menjadi pilihan utama bagi pelanggan.

Proyek terbaru

Aditya Ciputra Sastrawinata, Kepala Hubungan Investor CTRA, menjelaskan bahwa untuk mendukung pencapaian target penjualan pemasaran tahun 2024, CTRA telah meluncurkan proyek baru dan juga klaster baru di proyek yang sedang berlangsung.

Kami berencana untuk meluncurkan proyek baru, CitraLand Gresik Kota di Jawa Timur, serta klaster dan ruko baru di CitraGarden Serpong, CitraLand Gama City Medan, Citra City Sentul, dan CitraLand Surabaya mulai Kuartal II-2024 hingga akhir tahun. Diperkirakan bahwa dari peluncuran-peluncuran tersebut, kami akan mendapatkan total pendapatan sebesar Rp 3,5 triliun hingga Rp 4,0 triliun, sementara sisanya akan berasal dari penjualan stok. Selain itu, kami juga akan memanfaatkan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) yang masih berlaku hingga akhir tahun 2024.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tersebut, CTRA juga mengumumkan pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp 389 miliar, atau setara dengan Rp 21 per saham. Pembagian dividen tunai ini mencakup 21 persen dari laba bersih yang dialokasikan untuk tahun buku 2023.