Gambar: ANTARA/Fathur Rochman/aa

Kemenkominfo: Tim Teknis Sedang Berusaha Membuka Kunci Data PDNS 2 Yang Terenkripsi

Kamis, 04 Jul 2024

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, menyatakan bahwa tim teknis sedang berusaha membuka kunci data Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang terenkripsi.

Kelompok peretas Brain Cipher telah memberikan kode untuk membuka enkripsi pada PDNS 2 pada Rabu (3/7) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Semuel menyatakan, "Proses ini sedang dilakukan oleh rekan-rekan teknis," di Jakarta, pada hari Kamis.

Semuel menyatakan bahwa tim teknis telah berhasil membuka kunci menggunakan kode yang diberikan oleh kelompok peretas pada data spesimen yang dimiliki Kementerian Kominfo. Meskipun demikian, belum dapat dipastikan apakah kunci tersebut dapat digunakan untuk semua data PDNS 2 yang terenkripsi.

Semuel mengatakan bahwa kunci yang dilaporkan dapat digunakan pada spesimen yang diperoleh. Spesimen tersebut adalah data yang diambil pada saat tertentu, dan kunci tersebut dicoba pada data yang terkunci.

Kami telah berhasil membuka spesimen kami setelah mencoba. Namun, kami masih belum mengetahui karena ada banyak yang terkunci," tambahnya.

PDNS 2 di Surabaya mengalami serangan siber dalam bentuk ransomware bernama Brain Chiper, varian terbaru dari Lockbit 3.0.

Serangan siber tersebut menyebabkan banyak layanan publik lumpuh dan yang paling terdampak adalah layanan keimigrasian pada Kamis (20/6). Secara bertahap, layanan publik mulai pulih setelah serangan siber tersebut diidentifikasi oleh pemerintah melalui kolaborasi antar lembaga terkait.

Safenet melaporkan bahwa ada setidaknya 282 instansi pemerintah yang menggunakan PDNS yang terkena dampak dari serangan siber tersebut.

Pemerintah berharap pemulihan dari serangan siber PDNS 2 di Surabaya dapat selesai pada bulan ini.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar