Pembangunan Bandara VVIP IKN Mengalami Kendala Akibat Cuaca, Namun Diharapkan Dapat Beroperasi Pada Bulan Agustus 2024

Gambar: Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Pembangunan Bandara VVIP IKN Mengalami Kendala Akibat Cuaca, Namun Diharapkan Dapat Beroperasi Pada Bulan Agustus 2024

Senin, 08 Jul 2024

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan bahwa konstruksi landasan pacu (runway) Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami kendala akibat cuaca buruk. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga, menjelaskan bahwa proses konstruksi di Bandara VVIP saat ini sedang dalam tahap pengaspalan. Namun, proses pengerasan aspal tersebut terhambat karena curah hujan yang tinggi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Menurutnya, modifikasi cuaca sedang dilakukan untuk memastikan bahwa hujan tidak mengganggu proses pengaspalan di Bandara VVIP.

Namun, Danis tetap yakin bahwa target fungsional Bandara VVIP pada Agustus 2024 dapat tercapai. Panjang landasan pacu yang ditargetkan mencapai 2.200 meter. Saat ini, progres konstruksi Bandara VVIP paket 1 telah mencapai 60%, sedangkan paket II sudah mencapai 40%.

Intinya, target kita adalah Agustus 2024 untuk bandara VVIP karena fungsinya yang 2.200 meter," katanya. Bandara VVIP IKN akan digunakan untuk pendaratan pesawat tamu penting negara, termasuk Pesawat Kepresidenan Indonesia One yang merupakan pesawat Boeing 737-800. Namun, belum dikonfirmasi apakah Bandara VVIP IKN juga akan digunakan untuk pesawat komersil yang mengangkut pejabat negara. Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) Irfan Setiaputra sebelumnya menyebut, pihaknya belum memiliki penerbangan yang dijadwalkan akan mendarat di Bandara VVIP IKN. Irfan mengatakan, GIAA masih mengoordinasikan hal itu dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. "Kita terbang ke Balikpapan nanti kita menunggu feedback mana penerbangan yang diperuntukkan untuk VIP," katanya.