Gambar: ANTARA/HO-Basarnas Natuna

Basarnas Natuna Melakukan Evakuasi Nelayan Yang Terombang-ambing Selama Lima Hari Di Laut

Selasa, 16 Jul 2024

Basarnas Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), telah berhasil mengevakuasi lima nelayan yang terombang-ambing selama lima hari di lautan karena kapal nelayan yang mereka tumpangi mengalami mati mesin. Kepala Sub Seksi Operasi Kantor Basarnas Kabupaten Natuna, Budiman, menyatakan bahwa kelima nelayan tersebut berasal dari Batam. Kapal nelayan yang mereka tumpangi adalah KM Hanjaya berwarna biru merah dengan isi kotor 10-30 Gross Tone (GT). Para nelayan tersebut terbawa arus dari Kecamatan Tambelan di Kabupaten Bintan hingga ke perairan Jemaja di Kabupaten Kepulauan Anambas. Jaraknya sekitar sembilan Nautical Mile (NM) dengan heading 227.98 derajat dari unit siaga SAR Jemaja dan tim evakuasi sudah turun ke lokasi.

Pada hari Selasa (16/7) pukul 12.26 WIB, informasi tersebut diterima oleh pihaknya dari Basarnas Command Center (BCC).

"Kapal mereka juga mengalami kebocoran," kata Budiman.

Budiman menjelaskan bahwa dalam operasi tersebut, pihaknya tidak bekerja sendirian, tetapi dibantu oleh pihak-pihak lain seperti nelayan dan masyarakat setempat.

"Ada juga rekan-rekan nelayan yang bersedia menarik kapal mereka," ujar Budiman.

Menurutnya, kondisi cuaca saat ini cukup aman dengan perkiraan gelombang setinggi 0,5-1,25 meter. "Cuaca cerah berawan dengan kecepatan angin 10-15 knots," tambahnya.

Budiman berharap proses evakuasi dapat berjalan lancar dan tim SAR gabungan dapat membawa korban selamat ke darat. "Mereka (korban) tidak meminta bantuan makanan atau hal lainnya," jelasnya.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Komentar